Jakarta, 20 Februari 2024 – Menyambut momen bersejarah Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Kelompok Bermain (KB) dan Raudhatul Athfal (RA) Istiqlal Jakarta menggelar kegiatan tadabbur alam dengan camping di Taman Al-Fattah dan Plaza Ar-Razzaq, Masjid Istiqlal, pada Selasa (20/02). Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang peristiwa penting dalam sejarah Islam sambil mendalami kebesaran ciptaan Allah SWT melalui alam semesta.
Para siswa KB-RA Istiqlal Jakarta berkumpul di taman dan plaza Masjid Istiqlal yang telah disiapkan untuk kegiatan camping. Dibantu oleh para guru dan staf sekolah, mereka mempersiapkan tenda dan perlengkapan camping lainnya.
Kepala RA Istiqlal Jakarta Zatiah Lesyani, S.Pd. menyatakan bahwa kegiatan tadabbur alam ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk memperdalam pemahaman agama dan meningkatkan kecintaan terhadap alam. “Kami ingin memberikan pengalaman yang berkesan bagi para siswa dalam merayakan Isra Miraj, sambil juga mengenalkan mereka pada keindahan alam semesta yang diciptakan oleh Allah SWT,” ujar Zatiah.
Selama kegiatan camping, para siswa-siswi dibimbing untuk merenungkan makna Isra’ Mi’raj dan mengeksplorasi alam di sekitar mereka. Mereka belajar tentang kebesaran ciptaan Allah SWT, serta pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar.
Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat tali persaudaraan antar-siswa, membangun kebersamaan, dan meningkatkan kecakapan hidup di alam terbuka. Melalui camping, para siswa diajak untuk belajar bekerja sama, mandiri, dan bertanggung jawab.
Kepala Sekolah KB Istiqlal Ema Mardiah, S.Pd. menekankan bahwa camping memiliki tujuan penting, yakni mengembangkan sikap sosial dan spiritual, meningkatkan kecintaan pada alam, serta membentuk karakter baik siswa. “Kami berharap siswa dapat memperoleh pengalaman langsung tentang fenomena alam, memperkuat persaudaraan, dan juga mengenali hikmah dari peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW,” ungkap Ema Mardiah.
Perkemahan ini selain diisi dengan tadabbur alam juga dimeriahkan dengan tukar-menukar hadiah, barbeque bersama orang tua siswa, dan menyalakan api unggun. Setelah menghabiskan malam di bawah langit yang indah, para siswa kembali ke rumah diharapkan membawa pengalaman yang berharga dan kenangan yang tak terlupakan, dan pulang semangat baru untuk terus menggali ilmu dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. (HUMAS MIJ)
